Rahasia Kecantikan Perempuan dari Masa ke Masa serta Cara Mendapatkan Kulit Putih dan Sehat Secara Alami

Berbicara tentang kecantikan tidak lepas dari sosok seorang perempuan. Setiap perempuan pasti ingin terlihat cantik hingga banya cara yang dilakukan untuk mencapai keinginan tersebut. Bahkan sebagian orang rela menggunakan cara cepat, instan bahkan berbahaya bagi diri mereka sendiri hanya demi tampil cantik.

Ribuan tahun yang lalu, para perempuan melakukan beragam cara agar tampil cantik dengan menggunakan bahan-bahan yang berbahaya.

1. Zaman Mesir kuno

Zaman mesir kuno,Cleo patra telah memiliki spa pribadi yang komposisinya berupa aspal dan garam yang diambil dari laut mati. Masyarakat mesir kuno juga memiliki wadah sendiri untuk menyimpan produk perawatan kulit dan kosmetik mereka lengkap dengan keterangan manfaatnya. Pemakaian kosmetik yang meluas di kalangan masyarakat mesir kuno ini dibuktikan dari ditemukannya residu kosmetik dalam sebuah makam yang berusia lebih dari 3000 tahun.

2. Zaman Yunani dan Iran kuno

rahasia kecantikan perempuan dari masa ke masa serta cara mendapatkan kulit putih secara alami

Perempuan cantik zaman dulu

Masyarakat Yunani kuno senang sekali menggunakan yohud untuk merawat kulit, selain itu mereka juga meyakini kalau kotoran buaya dapat menghambat proses penuaan kulit, untuk memutihkan dan menghilangkan noda di wajah mereka menggunakan bubuk timbal putih.
Sementara perempuan Iran kuno mereka menggunakan darah sapi yang dicampur berudu dan daun pacar untuk mewarnai rambut mereka.

3. Zaman Renaisans

Di zaman Renaisans, perempuan berwajah pucat dikatakan terlihat lebih cantik, karnanya perempuan di zaman Renaisans memakai kosmetik yang mengandung karbohidrat, hidroksida dan oksida timbal. Hal ekstrim lainnya yaitu dengan menempelkan lintah di dekat telinga hingga lintah tersebut menghisap darah mereka dan akhirnya mereka terlihat lebih pucat.

4. Zaman Ratu Elizabeth

Zaman ini, perempuan di inggris kala itu lebih memilih memakai alkali sebagai pewarna rambut sehingga rambut mereka rontok. Itu pula sebabnya perempuan di zaman itu lebih memilih menggunakan wig atau rambut palsu untuk menutupi rambut mereka yang rontok.

Pada abad 15-16 di Eropa, kulit pucat melambangkan status sosial tinggi. Untuk memutihkan kulit, Ratu Elizabeth I menggunakan lapisan tebal cat timbal yang beracun. Hal ini juga dilakukan oleh perempuan bangsawan lainnya.

5. Zaman modern

Zaman modern sekarang ini, trend kecantikan berkembang pesat dan didukung pula oleh tekhnologi yang tinggi dan bagus di bidang kecantikan seperti penggunaan leser, operasi, obat-obatan dan lain sebagainya bahkan cara ini memiliki peminat yang lebih banyak.

Di Indonesia sendiri “ cantik ” di definisikan dengan kulit putih bersinar, berbagai cara juga dilakukan seperti menggunakan obat pemutih yang dapat memutihkan dengan sekejap. Padahal cara instan seperti ini banyak menimbulkan efek yang berbahaya bagi kesehatan tubuh dan kulit.

Ada banyak cara untuk memutihkan kulit dengan menggunakan bahan alami, selain lebih aman, biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah. Bahan alami apa saja yang bisa memutihkan kulit ? berikut pemaparannya :

a. Mentimun

Bahan alami yang satu ini ternyata dapat juga digunakan sebagai pemutih kulit. Mentimun adalah salah satu jenis buah yang kandungan antioksidannya tinggi . selain itu mentimun juga kaya air, mineral serta vitamin yang tidak hanya memberikat efek putih namun juga dapat menyegarkan kulit.

Cara penggunaannya sangat mudah yaitu menggunakan mentimun untuk masker wajah kamu dengan menghaluskan mentimun secukupnya kemudian gunakan sebagai masker dan diamkan selama 15 menit atau hingga maskernya mengering. Kemudian bilas dengan air.

b. Pepaya

Pepaya memiliki kandungan enzim papain yang membuat kulit lebih cerah karena membantu proses pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru. Khasiat pepaya ini tidak hanya dimanfaatkan oleh orang biasa saja, namun perusahaan-perusahaan ternama juga memanfaatkan pepaya untuk menjadi salah satu bahan pembuatan kosmetik atau sabun. Bukti itu bisa kita lihat dari banyaknya kosmetik atau sabun yang menjadikan pepaya sebagai bahan dasarnya dan diklaim dapat memutihkan kulit.

Caranya dengan menghaluskan secukupnya pepaya dan dicampur dengan madu, kemudian aplikasikan ke wajah seperti menggunakan masker biasanya. Gunakan masker pepaya ini seminggu sekali untuk hasil yang maksimal.

c. Habbatussauda

Tanaman ajaib ini memang dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat diantaranya tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B. Habbatussauda juga mengandung anti oksidan yang menghambat penuaan kulit dan menangkal radikal bebas yang dapat memicu terjadinya kanker kulit.

Habbatussauda menghambat pigmentasi dan menjaga kulit tetap sehat. Kandungan zink alami pada habbatussauda juga memberikan proteksi pada kulit dari serangan alergi dan gatal. Habbatussauda juga mengandung Niasinamide yang berfungsi untuk menutrisi kulit dan memberikan efek cerah pada kulit. Kandungan vitamin E nya membantu kulit agar segar dan kencang.

Caranya sangat mudah, hanya dengan mengoleskan minyak habbatussauda maka kulit akan terlindungi dan sehat. Bahkan saat ini produk cream yang berbahan habbatussauda sudah banyak dipakai dan mudah didapat.

Itulah beberapa bahan alami yang memiliki banyak manfaat serta dapat membuat kulit menjadi cerah dan cantik. Tapi yang perlu diingan cantik sesungguhnya bukanlah terletak di wajah tapi terletak pada hati. Teruslah menggunakan bahan alami dan aman untuk merawat kecantikanmu dan jangan menganiaya diri sendiri agar terlihat cantik seperti menggunakan bahan yang dapat merusak kulit. Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba...