Manfaat dan Bahaya Mengkonsumsi Kopi Bagi Tubuh

Kopi merupakan minuman yang berwarna hitam pekat dengan rasa yang sedikit pahit namun memilki aroma yang unik. Kopi mengandung kafein yang dapat membuat seseorang terjaga jika mengkonsumsi kopi. Banyak orang berpendapat bahwa mengkonsumsi kopi dapat membuat ketagihan dan akibatnya orang tersebut akan ketergantungan dengan kopi. Benarkah begitu?

Zaman sekarang kita bisa mengkonsumsi kopi dengan berbagai rasa dan campuran yang membuat penikmat kopi menjadi tidak bosan. Kopi juga banyak dijual dengan merk dan rasa yang bervariasi seperti capucino, kopi luwak, kopi torabika dan masih banyak lagi yang lainnya yang pastinya mengandung kafein yang mungkin saja baik untuk tubuh ataupun sebaliknya.

Di dalam tubuh seseorang memiliki reseptor sebagai pengikat senyawa adenosin. Adenisin adalah senyawa yang mengatur seseorang masuk dalam fase tidur. Adenosin berfungsi untuk membuat tubuh beristirahat dan tertidur. Semakin banyak adenosin dalam otak akan membuat seseorang akan tertidur. Banyak orang menggunakan kafein yang terdapat di dalam kopi adalah untuk melawan rasa kantuk agar tidak tertidur. Kafein yang dikonsumsi akan meredam fungsi dari adenosin sehingga seseorang yang mengkonsumsi kafein akan terjaga. Kafein dapat memblokade adenosin dalam otak . kebiasaan mengkonsumsi kafein akan melahirkan reseptor adenosin yang baru. Tubuh memiliki batasan tersendiri untuk mengatasi asupan kafein yang berlangsung lama dalam tubuh.

manfaat dan bahaya mengkonsumsi kopi bagi tubuh
Kopi

Batasan takaran konsumsi kafein pada laki-laki 400 mg, sama dengan 4 gelas kopi atau 6 gelas teh per hari. Batasan takaran konsumsi kafein pada wanita 300 mg, sama dengan 3 gelas kopi atau 4 gelas teh per hari. 1 cangkir kopi memiliki kadar kafein 150 mg, kandungan kafein pada kopi dapat berkurang pada 6 jam pertama menjadi 75 mg. 6 jam berikutnya akan berkurang lagi menjadi 37,5 mg.

Seseorang yang mengkonsumsi kopi pada 6 jam pertama akan mengantuk, setelah 12 jam akan semakin mengantuk. Ini terjadi karena tubuh tidak dapat mentoleransi rasa kantuk meskipun telah mengkonsumsi kafein, keadaan ini jika terjadi keletihan berlebih pada otot.

Kortisol meningkat pada jam 08.00-09.00, 12.00-13.00, dan 17.30-18.30. hormon kortisol adalah hormon yang dihasilkan sebagai respon atas stres dan meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah. Mengkonsumsi kopi atau teh pada saat kortisol tinggi akan menyebabkan tubuh menjadi kebal pada efek kafein sehingga besok harinya diperlukan kadar kafein yang lebih tinggi.

Jam aman mengkonsumsi kafein yaitu pada pukul 10.00-12.00 atau 13.00-17.00, usahakan jangan mengkonsumsi kafein pada saat hormon stres sedang tinggi. Disamping manfaat dari kopi itu tadi, tentu saja respon setiap tubuh berbeda-beda terkantung dari reseptor adenosinnya, ketahanan tubuh seseorang dalam menangkap kafein.

Lebih baik kopi atau teh?

Kandungan kafein antara kopi dan teh berbeda, kopi mengandung kafein lebih tinggi dibandingkan teh. Namun ada manfaat yang bisa diambil dari kedua jenis minuman tersebut. Kopi dan teh sama-sama dapat meningkatkan kondisi tubuh. Teh dapat menurunkan berat badan. Kopi dapat meningkatkan pembentukan otot tubuh. Teh dapat meningkatkan mood dibandingkan kopi.

Dari pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein harus sesuai dengan takaran, kondisi tubuh serta waktu yang tepat untuk meminum minuman tersebut. Meskipun manfaat dari kopi banyak namun ada baiknya mengkonsumsinya seperlunya saja agar tubuh kita terhindar dari segala macam hal yang dapat mengganggu sistem dalam tubuh. Semoga pemaparan di atas dapat memberi informasi yang bermanfaat bagi pembaca...

0 Response to "Manfaat dan Bahaya Mengkonsumsi Kopi Bagi Tubuh"

Post a Comment