Waspada Kosmetik Oplosan dan Cara Merawat atau Menyimpan Kosmetik

Kosmetik tentunya jadi salah satu hal yang penting bagi sebagian besar kaum wanita. namun baru-baru ini kita kembali dikejutkan dengan adanya berita viral seputar kosmetik oplosan yang mencampurkan beberapa produk kecantikan dimana kosmetik oplosan tersebut mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya karena memiliki kandungan yang tidak sesuai takaran dan tentunya tidak aman untuk digunakan.

Kosmetik oplosan tidak hanya menawarkan kwalitas produk yang tidak baik tetapi juga berbahaya bagi kesehatan dan kulit. Dikabarkan bahwa ada beberapa konsumen melaporkan adanya berbagai gejala dari penggunaan kosmetik oplosan ilegal ini seperti infeksi mata, adanya reaksi alergi pada kulit, ruam, bibir bengkak dan luka bakar dari bahan kimia yang terdapat dalam barang palsu tersebut. Tidak hanya itu, bahan beracun dalam produk kosmetik oplosan bisa menyebabkan masalah pada kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi dan infertilitas.

Setiap produk kecantikan pastinya berlabel dan disertai dengan petunjuk pemakaian serta ingredient yang terdapat dalam produk tersebut. Selain itu produk kecantikan juga harus memiliki ijin edar dari BPOM. Sebelum membeli produk kosmetik pastikan melakukan pengecekan pada kode Bpom produk. Karena kita harus lebih jeli demi menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Jika menemukan kosmetik tanpa ingredient dan BPOM, maka harus berhati-hati.

waspada kosmetik oplosan dan cara merawat atau menyimpan kosmetik
kosmetik

Reaksi kosmetik oplosan:


1.    Alergi

Untuk orang-orang yang memiliki kulit alergi atau riwayat alergi. Reaksi alergi karena kosmetik oplosan seperti ada rasa terbakar, bengkak, kulit mengelupas dan rasa gatal. Sebelum menggunakan kosmetik baru yang belum pernah kita gunakan, sebaiknya dites dulu kosmetik tersebut cocok tidak dengan kulit kita. Cara tesnya seperti mengoleskan sedikit produk tersebut pada bagian tengah dalam tangan atau bagian belakang telinga. Kemudian diamkan selama 24 jam, jika tidak merasakan reaksi apa-apa berarti produk tersebut aman buat kulit kamu.

2.    Iritasi mata

Ini biasanya berhubungan dengan produk-produk kecantikan yang diletakkan di mata seperti mascara, eyeliner dan lain-lain. Penggunaan maskara yang sudah terkontaminasi dengan kuman akan menyebabkan bintitan dan iritasi pada bagian dalam mata.

3.    Timbul jerawat

Penggunaan produk kecantikan yang tidak cocok dengan kulit atau mengandung bahan berbahaya akan menyebabkan kulit menjadi berjerawat. Untuk itu waspadai setiap produk kecantikan yang baru kamu kenal.

4.    Sakit ginjal dan kanker

Produk kosmetik oplosan mengandung bahan-bahan yang tidak ditakar dengan baik dan campurannya juga tidak jelas sehingga efek yang ditimbulkanpun belum teruji secara klinis sehingga perlunya kewaspadaan dari konsumen agar tidak menimbulkan berbagai penyakit berbahaya. Bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh akan melewati bagian hati dan ginjal, penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan masuk ke dalam tubuh akan merusak ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal. Campuran bahan kimia dalam sebuah produk oplosan akan menimbulkan reaksi yang mungkin akan memicu penyakit berbahaya lainnya seperti kanker.

Dalam produk kecantikan yang sudah ada nomor seri BPOM juga harus dicek, ditakutkan produk tersebut tidak benar-benar terdaftar pada BPOM, Cara cek produk BPOM yaitu https://cekbpom.pom.go.id. Masukkan nomor seri dan cari.

Kosmetik yang kita gunakan meskipun sudah aman namun juga akan menimbulkan bahaya untuk kulit jika tidak dirawat dan disimpan dengan baik. Cara menyimpan kosmetik yang benar yaitu dengan menempatkan kosmetik pada tempat yang tertutup dan tidak terkena sinar matahari. Jangan meninggalkan kosmetik di dalam mobil karena jika suhu mobil meningkat maka bahan pengawet yang terkandung dalam kosmetik yang berfungsi untuk menghalau bakteri, jika terkena suhu panas akan merusak pengawet sehingga mudah terkontaminasi oleh bakteri. Selain itu suhu panas juga akan merusak kosmetik seperti lipstik atau faundation batangan yang akan menyebabkan produk tersebut menjadi melumer. Penggunaan spons make up harus dibersihkan setiap kali habis digunakan atau menggantinya dengan spons yang baru. Jika spons jarang dicuci maka akan menjadi tempat bersarangnya kuman-kuman sehingga dapat merusak kulit.

Dalam merawat kecantikan kita juga harus pintar dalam mengenal setiap produk yang kita gunakan, lebih baik berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Semoga pemaparan di atas bermanfaat...

0 Response to "Waspada Kosmetik Oplosan dan Cara Merawat atau Menyimpan Kosmetik"

Post a Comment